Beberapa hari terakhir, seperitnya gaung investasi lumayan menggema di Indonesia. Tapi seperti sebelum-sebelumnya gaung itu pun sempat terdistorsi akibat kelakuan beberapa oknum.

Tapi post kali ini tidak akan membahas investasi yang berkaitan dengan keuangan. Walaupun menurut KBBI sendiri istilah investasi emang ga bisa dipisahkan dari keuangan dan keuntungan. Tapi kalo diliat secara umum menurut wikipedia investasi dapat diartikan sebagai meluangkan/memanfaatkan waktu, uang atau tenaga demi keuntungan/manfaat pada masa datang. Jadi, dapat dikatakan investasi merupakan membeli sesuatu dan diharapkan pada masa yang akan datang dapat dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi dari semula.

Investasi yang mau diomongin disini sih lebih ke self improvement melalui subscribe/pay ke beberapa online course tertentu dan purchase software legal. Karena bukan ekonom dan pengetahuan tentang ekonominya juga minim banget jadi ga mungkin lah bahas sesuai dengan deskripsi dari KBBI.

Dulu sih waktu masih single dan pendapatan masih pas2an 😅️sepertinya keluar duit untuk hal-hal seperti itu sayang banget. Khususnya untuk kursus online, wal hasil semua pengetahuan teknis programming yang di dapat dan diketahui cuma dari trial and error, user guide/manual, pengalaman, dan pastinya solusi dari stackoverflow .

Untuk beli software legal apalagi, ya kalo masih ada bajakannya pake dah tu bajakan. Tapi lumayan dari nyoba-nyoba bajakan ga jarang dapet pengalaman dan ilmu baru seperti gimana bedain link/sumber yang valid, valid disini berarti linknya ya beneran ada bajakannya bukan cuma link adf.ly yang tiada akhir 🧻️. Tapi ya ada ga enaknya juga, salah satunya pasti berurusan sama virus, malware, dkk nya. Udah install antivirus, tapi ya antivirus buat detek virus dari software bajakan aja juga bajakan, jadi aga sedikit paradox ga sih 🤪️.

steps

Ok, setelah beberapa tahun kerja dan akhirnya gerah atau mungkin nyerah karena untuk beberapa software susah nyari bajakannya dan juga udah punya kredit card (gajinya baru cukup buat apply dan bikin CC) akhirnya mulai bayar/beli untuk beberapa software tertentu seperti antivirus, sublime (sampe akhirnya keluar VSCode, kan 💩yak), dll.

Untuk software ini memang ada yang aga tricky sih, khususnya untuk aplikasi macOS. Karena kadang ada paid software yang masa berlakunya untuk satu, dua, atau beberapa tahun aja, jadi setelah itu harus bayar lagi walaupun dapet potongan harga yang lumayan. Tapi ga jarang juga ada yang lifetime. Kalau software itu punya masa trial, saran sih abuse aja pemakaiannya selama trial-nya berlaku supaya tau ini software beneran bagus atau cuma ya marketing gimmick aja, selain itu juga untuk meyakinkan kalau emang software itu diperluin dan bisa bantu pekerjaan.

Lain lagi untuk SAAS , ini juga kadang ‘menjebak’ kalo ga dibaca bener-bener feature apa yang ngebedain antara free & paid-nya. Tapi untuk pemakaian pribadi rata-rata free versionnya ok-ok aja sih, walaupun kadang emang ada perasaan untuk support developer-nya setelah lumayan attached banget sama service yang mereka sediain, dan mulai rada-rada ngerti gimana perjuangannya buat publish satu SAAS (tapi jangan sering-sering ngerasain ini ya ✌️).

steps

Online Course juga mirip-mirip, awalnya males juga belinya, dan kadang ‘ngerasa’ udah cukup hanya dengan baca user guide/manual karena ya emang rata-rata harganya mahal. Mungkin satu cara yang bisa dilakuin dengan ngerayu bos buat beliin terus di share. Tapi bisa jadi nanti akan timbul masalah waktu resign, ya pastinya semua akses ke online course itu pada ilang (makanya kalo e-book cepet-cepet langsung download dan simpen di drive).

Dari beli atau comment, like and subscribe beberapa online course akhirnya tercerahkan kalau emang beberapa Online Course itu worth the money, beberapa ya karena ada juga online course yang~ taulah, 💩️. Dan timbul pemahaman kalau diluar sana banyak banget hal yang ga didapet cuma dari sekedar pengalaman, jawaban-jawaban di stackoverflow, baca user manual, ataupun medium yang gratis (walaupun medium gratisan banyak juga yang bagus). Apalagi untuk course yang bentuknya video, karena untuk sebagian besar orang pembelajaran audio-visiual lebih cepat dan ‘ngena’ ketimbang cuma sekedar baca.

Secara pribadi hal-hal di atas gue anggep sebagai investasi, ya walaupun di dunia teknologi yang namanya perkembangan itu cepet banget berubah dan diupdate, tapi yang perlu dipahami disini setiap ambil untuk keputusan untuk ikut course yang sifatnya teknikel sebaiknya ambil yang subcription, karena biasanya course-nya sendiri akan selalu di update dan semua resource yang lama biasanya juga akan di update. Tapi untuk course yang sifatnya conceptual seperti design pattern, architecture, dll sebaiknya ambil yang sifatnya umum dan tidak terikat ke satu bahasa tertentu.

Ok, diatas kan ditulis yang namanya investasi itu

membeli sesuatu dan diharapkan pada masa yang akan datang dapat dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi dari semula

Lalu kalo kita ngelakuin hal di atas nilai lebih tinggi apa yang bisa kita dapat? Banyak, pertama secara ga langsung ngelatih dan ngembangin bahasa Inggris, dapet pemahaman yang lebin mendalam tentang topik-topik yang sedang dipelajari, dapet sudut pandang yang berbeda karena melihat bagaimana orang lain memecahkan masalah yang mungkin sedang atau pernah kita rasakan.

Post ini ga maksa atau nyuruh untuk subscribe atau pun beli online course atau software apapun, banyak online course gratis yang bagus-bagus juga, tapi biasanya memang untuk advance topik biasanya berbayar. Oleh karena itu, kalo bisa ketika ada event-event discount, lebih baik dimanfaatin sebaik-baiknya.